Jakarta – Bilal Fadh, seseorang aktor muda yang tersebut juga dikenal sebagai kreator konten, didapuk sebagai pemeran utama di film Mungkin Esok Lusa Atau Nanti (MENANTI). Dalam film ini, Bilal berperan sebagai Raditya, juga beradu akting dengan Natasya Nurhalima yang tersebut memerankan Kemuning.
Bilal berbagi cerita tentang pengalamannya selama tahapan syuting yang mana berlangsung di dalam dua negara berbeda, Negara Indonesia dan juga Turki. Syuting ke Indonesia mengambil tempat kejadian pada Desa Selo, Boyolali, sebuah tempat yang dimaksud terkenal dengan keindahan alamnya yang dimaksud memukau.
Cerita Bilal Fadh Soal Tantangan Syuting ke Turki
Sedangkan di Turki, mereka berhadapan dengan cuaca yang dimaksud cukup menantang. “Terutama Turki waktu itu lagi musim dingin,” ujar Bilal, ketika ditemui di dalam area Press Screening, di dalam Thamrin, Ibukota Indonesia Pusat pada Rabu, 10 Juli 2024.
Menghadapi cuaca dalam Turki bukanlah hal yang mudah. Namun, Bilal merasa bahwa hal yang dimaksud dapat diselesaikan dengan baik berkat kerja mirip yang dimaksud solid antara para pemain lalu grup produksi.
“Kebersamaannya juga dapat ke sana, apalagi kita pada negara orang, kita terus harus mengambil bagian culture (budaya) ke sana. Harus adaptasi dengan cepat,” kata Bilal.
Belajar Bahasa di Film Mungkin Esok Lusa atau Nanti
Tidak hanya sekali cuaca yang digunakan berubah jadi tantangan, Bilal dan juga para pemain lainnya juga harus belajar bahasa Turki. Natasya Nurhalima, yang tersebut memerankan Kemuning, harus mempelajari bahasa Turki lantaran beberapa adegan menuntutnya untuk berdialog di bahasa tersebut. Tim produksi telah terjadi menyiapkan mentor khusus untuk membantu para pemain belajar bahasa Turki.
“Kita pun belajar bahasa Turki juga bareng-bareng. Ada lah, ada mentor yang terkait dengan bahasa Turkinya,” kata Bilal, melanjutkan.
Film Mungkin Esok Lusa atau Nanti diproduseri oleh Iwan Kurniawan juga dibintangi oleh para aktor juga aktris muda seperti Tegar Iman, Natasya Nurhalima, Devi Permata Sari, dan juga para pemeran senior seperti Olga Lydia, Terry Putri, Intan Erlita, Akbar Kobar, lalu Farid Aja.
Dengan bermacam elemen yang ditawarkan, mulai dari cerita yang tersebut menarik, lalu posisi syuting yang dimaksud kaya dengan sejarah peradaban Islam, film ini diharapkan dapat berubah menjadi angin segar bagi perfilman Indonesia.
Dipersembahkan oleh Kolam Ikan Creative, film ini sedang menghiasi layar bioskop Nusantara mulai Kamis, 11 Juli 2024. Penonton akan diajak untuk merasakan petualangan emosional melalui kisah Raditya juga Kemuning.
Artikel ini disadur dari Cerita Bilal Fadh Syuting Perdana di Turki, Hadapi Tantangan Cuaca hingga Bahasa