Lifestyle

Berpetualang ke Clearwater Cave di dalam Hutan Mulu Sarawak, Susuri Sungai hingga Naik 200 Anak Tangga

58
×

Berpetualang ke Clearwater Cave di dalam Hutan Mulu Sarawak, Susuri Sungai hingga Naik 200 Anak Tangga

Sebarkan artikel ini

SarawakClearwater Cave atau gua air jernih adalah salah satu dari gua-gua yang mana menakjubkan yang dimaksud terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia. Gua ini terkenal lantaran keindahan alam bawah tanahnya yang tersebut menakjubkan lalu merupakan bagian integral dari warisan dunia UNESCO. 

Tempo berpetualang di dalam kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Mulu Sarawak selama tiga hari 1-3 Juli 2024,  memasuki gua gua yang tersebut ada ke kawasan wisata alam itu, salah satunya Clearwater Cave. Akses ke gua ini membutuhkan sedikit perniagaan lantaran di antaranya pada kategori gua yang dimaksud lebih tinggi terpencil. 

Susuri sungai setelah itu naiki 200 anak tangga 

Untuk bisa saja mencapai Clearwater Cave, Tempo lalu pengunjung lainnya harus melakukan perjalanan menyusuri sungai Melinau dengan perahu kayu. Selama 30 menit kami mengarungi sungai besar berarus deras yang digunakan ada di dalam berada dalam hutan Mulu tersebut.

Ada rasa ngeri juga jantung berdebar sewaktu perahu kayu itu melakukan aksi menghadapi arus sungai, namun rasa campur aduk itu hilang seketika saat meninjau pemandangan bukit, hutan yang digunakan indah yang mana tersaji di selama perjalanan.Tak terasa perahu kami tiba dalam pelabuhan kecil dipinggir sungai. 

Perjalanan menuju Clearwater Cave atau Gua Jernih di Taman Nasional Gunung Hutan Mulu, Sarawak, Malaysia, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Setelah itu, kami harus menaiki tangga untuk dapat masuk ke pada Clearwater cave. Dengan trek yang digunakan menanjak sangat curam, kami harus berjalan menapaki 200 anak tangga untuk sampai ke mulut gua. Menaiki tangga setinggi itu, tak mudah. Dibutuhkan fisik yang tersebut kuat lalu sehat.  

Suasana di Clearwater Cave 

Sampai di dalam mulut Clearwater Cave, kami disambut beratus-ratus batuan kapur yang tersebut tersusun dengan berbentuk kerucut dalam langit-langit gua yang ujungnya meruncing ke bawah. Warna gelap stalaktit dipadu dengan tumbuhan liar yang tersebut meningkat di dalam sekitar mulut gua menambah suasana misterius gua itu. Masuk ke pada gua, kami harus menuruni anak tangga lalu melalui trek gua sebagai jalan kayu. 

Pintu masuk menuju Clearwater Cave atau Gua Air Jernih. TEMPO/ Joniansyah Hardjono

Semakin pada memasuki gua, udara terasa dingin dan juga tersaji  pemandangan yang mana megah dari ruang-ruang gua yang digunakan luas dengan langit-langit yang mana tinggi. Cahaya yang tersebut masuk dari mulut gua menciptakan permainan warna serta bayangan yang menakjubkan dalam setiap sudut. 

Clearwater Cave terkenal dengan formasi stalaktit dan juga stalakmit yang dimaksud indah kemudian unik. Stalaktit serta stalakmit terbentuk dari serangkaian sedimentasi lalu pengendapan mineral selama ribuan tahun, menciptakan panorama yang menakjubkan di di gua. Lampu penerangan yang tersebut dipasang ke pada gua memperlihatkan barisan batuan, formasi stalagmit kemudian stalagtit berwarna putih kemudian ikterus keemasan. 

Sungai Air Bawah Tanah pada Clear Water Cave. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Sungai air bawah tanah yang tersebut jernih 

Salah satu daya tarik utama Clearwater Cave adalah sungai bawah tanahnya yang tersebut sangat jernih. Sungai ini mengalir di pada gua dengan aliran yang tersebut tenang juga air yang begitu transparan sehingga dasar gua serta formasi batunya dapat terlihat dengan jelas.  

Tempo mencoba merasakan segera air sungai bawah tanah yang digunakan terlihat bersih serta jernih itu dengan membasuh wajah. Airnya terasa dingin kemudian segar menyentuh epidermis wajah. Sayangnya, akibat debit sungai meninggi oleh sebab itu hujan, pengunjung dilarang untuk mandi.

“Mandi dalam sungai ini diperbolehkan, berbagai juga yang berenang juga diving, tapi sebab debit sungai sedang besar jadi ketika ini tidaklah boleh berenang,” ujar pemandu wisata dari Sarawak Park, Maria Easter Sylvester ketika ada di dalam pada Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. 

Suasana pada Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Larangan ini, untuk keamanan kemudian keselamatan pengunjung. Menurut Maria, air sungai dalam Clearwater Cave aman untuk segera diminum lantaran teruji kelaikannya. “Air bersumber dari mata air pengunungan,” ujarnya.  

Maria mengatakan, sistem Gua Clearwater saling terhubung terbesar pada planet berdasarkan besar kemudian terpanjang ke-9 dengan panjang 236.796 kilometer. “Sistem ini khususnya terletak di dalam bawah batas barat Gunung Api antara Ngarai Melinau serta Gua Angin,” ujarnya. 

Suasana pada Clearwater Cave, Selasa 2 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono

Dia menambahkan, sungai bawah tanah pada gua mengalir ke Sungai Melinau melalui celah celah ke bawah gua. Di luar gua, sebelum mengalir ke Sungai Melinau, air membentuk sebuah ruang yang cukup luas juga dijadikan tempat untuk berenang pengunjung. Banyak pengunjung yang berenang disana selepas menjelajahi Clearwater Cave. 

Maria menambahkan, Clearwater Cave juga merupakan habitat untuk beraneka makhluk hidup yang telah lama beradaptasi dengan hidup di dalam di gua. Di antara fauna yang dimaksud dapat ditemukan adalah kelompok kelelawar yang tersebut tinggal di dalam atap gua serta bermacam serangga yang digunakan hidup dalam pada lingkungan gelap lalu lembab ini. “Kelelawar, ular dan juga masih berbagai lagi,” kata Maria. 

Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Satuan Pengukuran ke Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Artikel ini disadur dari Berpetualang ke Clearwater Cave di Hutan Mulu Sarawak, Susuri Sungai hingga Naik 200 Anak Tangga