Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy mengungkapkan bahwa realisasi beras impor periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 2,2 jt ton.
“Realisasi (beras) impor Januari-Mei (2024) telah 2,2 jt ton,” kata Sarwo di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) ‘Membangun Sistem Kebijakan Pupuk Subsidi yang mana Lebih Adaptif lalu Efektif Demi Mempertahankan Ketahanan Pangan Nasional’ yang dijalankan ke Jakarta, Rabu.
Sarwo menyampaikan rencana impor pada Juni sampai dengan Desember 2024 masih sekitar 2,1 jt ton. Meski begitu, Sarwo mengemukakan penyerapan produksi di negeri berubah jadi hal utama pada menyediakan stok pangan nasional.
“Tentunya realisasi impor ini disesuaikan dengan keadaan produksi di negeri. Artinya kalau nanti sanggup dipenuhi dari produksi pada negeri, maka impor ini bukan kita lakukan, kira-kira seperti itu,” ujar Sarwo.
Sarwo menerangkan, fungsi Bapanas adalah bagaimana menjamin agar 270 jt lebih lanjut penduduk Tanah Air mampu terpenuhi permintaan pangannya.
Oleh lantaran itu, Bapanas menyusun neraca pangan nasional dengan melibatkan kementerian terkait yaitu Kementerian Pertanian, Kemenko Perekonomian, Bappenas, Badan Pusat Statistik (BPS) lalu instansi terkait lainnya.
Selanjutnya: Sarwo mengungkapkan hasil penyusunan neraca pangan….
- 1
- 2
- Selanjutnya
Artikel ini disadur dari Bapanas Sebut Realisasi Beras Impor Januari-Mei Capai 2,2 Juta Ton