LONDON – Apakah kelambanan pemerintah terhadap inovasi iklim melanggar hak asasi manusia?
Ini adalah pertanyaan yang untuk pertama kalinya akan dijawab oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa pada Strasbourg, Prancis, pada saat pengadilan yang dimaksud memutuskan pada hari Selasa mengenai tiga perkara iklim yang digunakan terpisah.
Putusan ini akan bermetamorfosis menjadi preseden untuk litigasi di masa depan mengenai bagaimana kenaikan suhu mempengaruhi hak penduduk melawan planet yang mana layak huni.
Bagaimana Kasus Perubahan Iklim berdampak pada Penegakan HAM ke Eropa?
1. Gugatan 6 Pemuda Portugal
Foto/Reuters
Melansir Reuters, enam pemuda Portugal menggugat 32 negara Eropa lantaran dianggap gagal menjaga dari bencana pembaharuan iklim yang mana menurut merek mengancam hak hidup mereka.
Kasus tersebut, yang dimaksud digambarkan oleh para ahli sebagai “David v. Goliath”, tidaklah memohonkan kompensasi finansial, namun meminta-minta pemerintah menghurangi emisi secara drastis.
Pada pada waktu yang digunakan sama, ribuan perempuan lanjut usia dalam Swiss berpendapat bahwa upaya pemerintah mereka yang “sangat tiada memadai” untuk berhadapan dengan pemanasan global menyebabkan merekan berisiko meninggal akibat gelombang panas.
Pengacara perempuan yang disebutkan sedang mencari langkah yang dapat memaksa Bern untuk menurunkan emisi karbon dioksida lebih besar cepat dari yang dimaksud direncanakan.
Dalam perkara ketiga dan juga terakhir, Damien Carême, mantan walikota komune Grande-Synthe di dalam Prancis, menantang penolakan Prancis untuk mengambil tindakan iklim yang lebih lanjut ambisius.
2. Kasus Pertama pada Pengadilan Eropa
Foto/Reuters
Ini akan menjadi pertama kalinya Pengadilan Eropa memutuskan apakah kebijakan pembaharuan iklim yang mana lemah melanggar hak asasi manusia yang mana tercantum di Konvensi Eropa.
Itulah harapan para peneliti yang dimaksud memasang kabel pada tumbuhan kopi dengan sensor bertenaga surya.
Artikel ini disadur dari Bagaimana Kasus Perubahan Iklim berdampak pada Penegakan HAM di Eropa?