Jakarta – Komite Haji Pusat Arab Saudi (CHC) telah dilakukan mengatur rapat di Makkah untuk mengeksplorasi persiapan awal musim haji 2025. Wakil Emir Makkah lalu Wakil Ketua CHC Pangeran Saud bin Mishal menjadi pemimpin rapat ini, yang tersebut diadakan sesuai arahan dari Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal.
Pertemuan yang disebutkan meninjau hal-hak positif yang tersebut telah lama dicapai selama musim haji tahun ini kemudian menggerakkan pengembangan berkelanjutan dari sistem penyelenggaraan haji dengan cara yang digunakan memberikan partisipasi untuk meningkatkan pengalaman jemaah juga memberikan dia layanan yang sangat jauh lebih tinggi baik selama musim haji tahun depan. Pertemuan yang dimaksud juga mengkaji kemajuan yang digunakan sudah dicapai selama fase pemberangkatan jemaah haji ketika ini melalui bermacam pelabuhan darat, laut, lalu udara.
Pangeran Saud bin Mishal menyampaikan terima kasih serta apresiasi Pangeran Khaled Al-Faisal untuk panitia melawan upaya yang merek lakukan selama ibadah haji tahun 2024. “Ini sangat berarti, insya Allah, serta dengan materi kemudian kemampuan manusia yang diberikan oleh kepemimpinan yang mana arif pada memberikan pelayanan yang digunakan terbaik bagi para tamu Allah agar ibadah merekan tambahan mudah, aman, juga nyaman,” katanya, seperti disitir Saudi Gazette pada Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Al Watan, Kementerian Perhubungan dan juga Pelayanan Logistik sudah pernah mengerahkan seluruh kemampuan kemudian tenaganya dalam bidang penerbangan, infrastruktur bandar udara, pelabuhan, kereta api, jaringan jalan raya, angkutan umum, dan juga logistik untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap para jemaah. Lebih dari 47 ribu staf khusus dan juga 6 bandara pada Arab Saudi sudah disiapkan untuk menerima jemaah dengan alokasi 21 ribu staf untuk pelayanan ke bandara, yang menyediakan 3,4 jt kursi dari berubah-ubah maskapai penerbangan, kemudian 7.700 ribu perjalanan.
Selain itu, Kerajaan Arab Saudi telah dilakukan menerapkan teknologi untuk memudahkan jemaah menunaikan ibadahnya dengan sederhana dan juga tenteram akibat musim haji tahun ini ditandai dengan diluncurkannya “Kartu Nusuk”, kartu pintar yang memungkinkan jemaah untuk memasuki semua tempat suci kemudian memanfaatkan layanan yang mana tersedia.
Badan Pusat Statistik Arab Saudi (Gastat) menyatakan bahwa total total jemaah haji tahun ini sebanyak 1,8 jt pemukim lebih. Ini adalah diantaranya 1,6 jt khalayak lebih banyak yang tersebut berasal dari beragam negara lalu 221.000 lebih besar haji domestik.
Namun, musim haji kali ini menyebabkan tragedi sewaktu 1.301 jemaah meninggal dunia, yang dimaksud kebanyakan dikarenakan lonjakan suhu udara yang tinggi, yang dimaksud mencapai 51,8 derajat Celcius di Makkah. Kementerian Aspek Kesehatan Arab Saudi menemukan bahwa 80 persen dari jemaah yang mana meninggal ternyata iu ternyata tak punya visa haji dari agen wisata mereka.
Pilihan editor:
- Lika-liku Umrah Mandiri ala Backpacker
- KPK Arab Saudi Tangkap 155 Pejabat pada Ribuan Kasus Selama Musim Haji 2024
- Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah serta Haji pada 19 Negara Arab lalu Islam
Artikel ini disadur dari Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025
