JAKARTA – PT Adhi Persada Beton (Adhi Beton) memaparkan jurnal riset dengan judul ‘Adopting Kotter’s Model on ERP Implementation Through Jaringan Pintar & Bot obrolan WA Report’ pada acara 4th International Conference on Engineering, Social-Sciences and Humanities (ICESSU-2024) pada 19–20 April lalu. Forum Internasional pada Manila, Filipina yang digunakan dihadiri oleh oleh 129 kontestan ini diselenggarakan merupakan hybrid conference yang tersebut menggabungkan konferensi daring dan juga luring sehingga dapat terjangkau oleh peneliti dalam seluruh dunia.
Jurnal yang digunakan ditulis oleh Yudhistira Chandra Bayu selaku Manager IT dan juga Sistem Adhi Beton, dengan anggota regu A. Luqman Tinugroho ini dikirimkan dan juga direview oleh pengurus pada bulan Maret 2024. Penelitian ini menjelaskan mengenai sistem enterprise resource planning (ERP) yang dimaksud diterapkan pada perusahaan dapat meningkatkan efisiensi lalu produktivitas, namun penerapannya yang mana rumit dan juga membutuhkan waktu untuk menghasilkan laporan secara manual.
Baca Juga: Adhi Karya Kantongi Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Rp23,3 T
Yudhistira lalu kelompok melakukan riset dengan mengadopsi model kotter, 8 langkah, untuk mengimplementasikan ERP dari modul transaksi jual beli hingga modul pengiriman produk. Adhi Beton merupakan salah satu supplier beton pracetak dan juga beton siap pakai pada Indonesia yang tersebut mengembangkan sistem ERP dengan pemanfaatan teknologi IoT. Sensor-sensor yang dimaksud terhubung ke sistem pelaporan mampu menghimpun data secara realtime dari seluruh pabrik Adhi Beton.
Dengan adanya perubahan digital ini, laporan raw material sampai dengan proses produksi dari seluruh pabrik akan tersampaikan otomatis melalui whatsapp yang dimaksud terhubung ke sensor yang mana ada dalam pabrik. Pelaporan otomatis ini terkirim secara secara langsung lalu terjadwal.
“Keunggulan dari perubahan ini adalah pelaporan otomatis yang mana terjadwal, yang mana mengempiskan beban pekerjaan manual juga meningkatkan efisiensi di pelaporan raw material. Hal ini mempercepat serangkaian pengambilan kebijakan bagi Adhi Beton,” ujar Yudhistira.
Pelaporan cepat yang dimaksud dibutuhkan manajerial Adhi Beton untuk strategi bidang usaha dan juga pengambilan kebijakan menjadi latar belakang dari dikembangkannya pembaharuan ERP ini. Proyek kedepan, Adhi Beton mengembangkan pembaharuan lalu teknologi yang tersebut mutakhir di setiap menuju masa depan yang digunakan tambahan terang pada sektor beton pracetak dan juga ready mix.
Artikel ini disadur dari Adhi Beton Kembangkan Inovasi Sistem Bisnis yang Lebih Efisien
