TEL AVIV – Para pejabat Amerika Serikat (AS) berpendapat kelompok Hamas akan masih menjadi kekuatan setelahnya peperangan tanah Israel yang digunakan sedang berlangsung di dalam Gaza.
Para pejabat negeri Israel juga mengungkapkan “menghancurkan” gerakan Hamas kemungkinan besar memerlukan waktu bertahun-tahun, menurut laporan New York Times.
Para pejabat Amerika mengatakan, “Terowongan yang dimaksud akan memungkinkan gerakan Hamas bertahan serta merancang kembali pasca pertempuran berhenti. gerakan Hamas kemungkinan akan permanen menjadi kekuatan di Kawasan Gaza saat pertempuran selesai.”
Mereka mencatat, “Seberapa cepat negara yang dimaksud dapat merancang kembali akan bergantung pada kebijakan negara Israel pada fase pertempuran berikutnya lalu setelahnya.”
“Israel harus mendeklarasikan kemenangan melawan gerakan Hamas serta beralih ke bentuk perlawanan yang dimaksud berbeda,” ujar mereka.
Mereka menekankan, “Fase berikutnya adalah berusaha mencapai para pemimpin senior gerakan Hamas tetapi tak melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil.”
Mereka juga menunjukkan, “Israel belum mengembangkan rencana untuk menolong warga sipil dari Rafah”
Tanpa rencana tersebut, jumlah keseluruhan individu yang terjebak tewas dalam Kawasan Gaza yang dimaksud sudah ada lebih banyak dari 34.000 orang, “akan meningkat lebih banyak lebih tinggi lagi.”
Dalam laporan yang tersebut sama, New York Times mengutip para pejabat tanah Israel yang dimaksud mengatakan, “Menghancurkan gerakan Hamas kemungkinan besar memerlukan waktu bertahun-tahun.”
Para pejabat negara Israel menambahkan, “Kelompok yang dimaksud juga organisasi lainnya masih miliki sejumlah kekuatan di dalam menghadapi dan juga dalam bawah tanah.”
Menurut surat kabar tersebut, “Para pejabat negeri Israel mengutarakan merek yakin cuma operasi yang dimaksud akan berlangsung di dalam Rafah yang digunakan memproduksi gerakan Hamas tetap mampu bernegosiasi.”
Surat kabar yang dimaksud mengutip pribadi pejabat intelijen militer negara Israel yang digunakan mengatakan, “4.000 hingga 5.000 pejuang telah lama bertahan.”
Artikel ini disadur dari AS dan Israel Akui Hancurkan Hamas Perlu Waktu Bertahun-tahun