ISLAMABAD – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengancam memusnahkan negara Israel apabila rezim kolonial Zionis mencoba menyerang Iran lagi.
Raisi tiba di dalam Pakistan pada hari Mulai Pekan (22/4/2024) untuk kunjungan tiga hari. Dia mengeksplorasi ketegangan baru-baru ini antara Teheran kemudian Yerusalem Barat ke acara ke Punjab pada hari Selasa.
“Jika rezim Zionis sekali lagi melakukan kesalahan lalu menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda, serta tidak ada jelas apakah rezim ini akan masih bertahan,” tegas Raisi, dikutipkan kantor berita negara IRNA.
Israel bukan pernah secara resmi mengakui serangan udara tanggal 1 April terhadap konsulat Iran ke Damaskus, Suriah yang digunakan menewaskan tujuh perwira senior Regu Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Namun Teheran membalas pada 13 April dengan menembakkan lebih tinggi dari 300 drone serta rudal ke beberapa sasaran dalam Israel.
Iran mengabaikan sejumlah laporan ledakan ke dekat kota Isfahan pada hari terakhir pekan lalu, yang tersebut dikabarkan merupakan respons dari Israel.
Yerusalem Barat tidak ada mengakui laporan serangan tersebut, serta mencela manusia menteri kabinet yang berbicara tentang hal yang dimaksud secara tidaklah biasa.
Baca juga: Amerika Serikat serta tanah Israel Akui Hancurkan gerakan Hamas Perlu Waktu Bertahun-tahun
Teheran memilih mengabaikannya daripada melakukan pembalasan yang dimaksud cepat lalu kejam seperti yang tersebut dijanjikan.
Republik Islam telah terjadi berulang kali bersumpah melenyapkan, menghancurkan, atau memusnahkan “rezim Zionis”, sebutan yang digunakan mereka gunakan untuk Israel.
Artikel ini disadur dari Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Berani Menyerang Lagi