Jakarta – Atlet voli putra Tanah Air Rendy Tamamilang terpilih sebagai pemain terbaik atau MVP ketika menghadirkan Ibukota Indonesia Bhayangkara Presisi menjuarai Proliga 2024. Ia memberi respons yang merendah dengan merasa tak pantas mendapat penghargaan individu tersebut.
“Sebenarnya saya malu lantaran saya merasa tak pantas. Kalau mau bersaing dengan yang tersebut muda-muda, saya sudah ada kurang. Ini adalah yang mana saya rasa,” ujar beliau di sesi jumpa pers usai Grand Final Proliga 2024 dalam Nusantara Arena, Senayan, Ibukota Indonesia Pusat, Minggu, 21 Juli 2024.
Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mengundurkan diri dari sebagai juara Proliga 2024 menyusul kemenangan berhadapan dengan DKI Jakarta LavAni dalam laga grand final. Duel yang berlangsung dalam Nusantara Arena itu berakhir dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
Bagi Rendy, trofi Proliga 2024 berubah jadi yang kelima diraih sepanjang berkarier di kompetisi voli Tanah Air. Sementara untuk peringkat MVP, sebelumnya atlet berusia 28 tahun sudah ada dua kali menyabet penghargaan yang disebutkan pada 2014 pada waktu menyebabkan Surabaya Samator juara, tak lama kemudian pada 2019.
Menurut pevoli berdarah Minahasa itu, keberhasilannya meraih penghargaan MVP ketiga oleh sebab itu penampilan kokohnya pada aspek pertahanan selama membela DKI Jakarta Bhayangkara Presisi musim ini. “Mungkin kembali lagi ini rezeki. Saya cuma bisa jadi bantu di pertahanan. Kalau spike, berbagai pemain asing kita yang digunakan bagus, jadi kemungkinan besar rezeki saya hari ini.”
Di sisi lain, Rendy juga berterima kasih terhadap manajer Ibukota Bhayangkara Presisi Pipit Rismanto yang dimaksud dinilai berperan penting berhadapan dengan performa menonjol ia serta para pemain lain ke lapangan. Berkat sang manajer juga, beliau mampu melintasi fase sulit pada waktu mengalami cedera.
“Pertama saya berterima kasih untuk Tuhan yang tersebut sudah ada menyebabkan kami sejauh ini. Yang kedua, saya mau berterima kasih terhadap manajer kami, Kapolda Pak Pipit yang sudah ada berbagai memotivasi kami. Berkat beliau juga kami memiliki mental petarung ke lapangan,” tuturnya. “Saya juga mau berterima kasih untuk Pak manajer yang mana sudah ada membiayai saya, kemarin sempat disuntik ke di lokasi ini (lutut), disuntik PRP.”
Artikel ini disadur dari Jadi MVP Proliga 2024 Usai Bawa Jakarta Bhayangkara Presisi Juara, Rendy Tamamilang: Saya Merasa Tidak Pantas