Yogyakarta – Fettival layang-layang berskala global Jogja International Kite Festival (JIKF) akan datang kembali dilakukan dalam Yogyakarta pada Juli 2024 ini. Acara ini akan dilakukan selama dua hari, 27 lalu 28 Juli 2024, dalam Pantai Parangkusumo Bantul.
Event yang diinisiasi Dinas Wisata DIY dengan Perkumpulan Pegiat Layang-Layang Nusantara atau Talikama itu menjadi satu kalender wisata unggulan Yogyakarta sejak dirintis pada 2012.
Sekretaris Dinas Perjalanan Daerah Istimewa Yogyakarta Lis Dwi Rahmawati mengatakan, acara ini akan dihadiri oleh oleh puluhan klub layang-layang pada dan juga luar negeri.
“Dalam event kali ini pegiat layang-layang baik nasional maupun luar negeri yang mana terlibat semakin banyak, tercatat lebih besar dari 50 klub layang-layang nasional dan juga 22 klub dari luar negeri ikut,” kata beliau pada Selasa, 22 Juli 2024.
Peningkatan jumlah agregat klub terlihat dari.peserta mancanegara. Pada turnamen tahun sebelumnya, 2023, hanya saja ada 13 klub luar negeri yang tersebut ikut. Sebagian klub internasional langganan yang dimaksud hadir tiap tahun antara lain dari Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Swiss, Thailand, Singapura, Tiongkok, Korea, juga Taiwan.
Tema Persatuan serta Damai Dunia
Lis menuturkan, festival layang-layang tahun ini mengusung tajuk Persatuan lalu Kedamaian Global – Unity For Love and Peace on Earth.
“Tema ini diusung untuk membantu menciptakan kerukunan, persatuan, kemudian perdamaian bagi komunitas lokal dan juga di luar negara yang tersebut ditampilkan melalui kegiatan,” kata dia.
Adapun turnamen festival tahun ini mulai dari pameran atau eksibisi, kontes serta lomba layang-layang, hingga fly pass atau atraksi udara pesawat jenis fixedwing dan juga trike dari Jogja Flying Club.
Dalam turnamen ini pengunjung mampu menyaksikan ragam kreasi layang-layang dengan bentuk unik di eksebisi, mulai bentuk hewan bahkan tokoh wayang.
Untuk kontes juga lomba, ada sederet kategori disiapkan, ke antaranya layangan tradisional, layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, rokaku challenge, layangan train naga, juga train naga mini.
Adu Layangan dan juga Rekor MURI
Kategori paling seru yang mana menyedot perhatian setiap tahunnya tak lain rokaku challenge yang dimaksud biasanya dikenal sebagai seni olahraga layangan atau adu layangan. Dalam kategori ini pengunjung bisa saja mengawasi bagaimana daya tahan layangan para kontestan ketika diadu dengan cara dibenturkan satu mirip lain di udara. Layangan yang dimaksud jatuh akan dinyatakan kalah.
Tahun ini rencananya juga akan ada pencatatan Rekor MURI untuk penerbangan 99 tray naga secara bersamaan.
Wisatawan yang ingin menyaksikan perhelatan ini juga tak diperlukan mengeluarkan biaya lantaran berada di area terbuka. Pantai Parangkusumo berlokasi persis di dalam barat Pantai Parangtritis sehingga untuk menyaksikannya belaka membayar tiket retribusi pada gerbang masuk kawasan pantai juga parkir kendaraan.
Pada 2023, Jogja International Kite Festival mampu mendatangkan banyaknya 26.874 pengunjung selama dua hari.
Artikel ini disadur dari Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya