Beirut –
Serangan udara terbaru tanah Israel menghantam sebuah gedung dua lantai yang digunakan berubah jadi tempat tinggal di dalam kota Nabatiyeh, Lebanon. Lima pendatang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024), laporan media pemerintah Lebanon menyampaikan serangan udara tanah Israel menghancurkan sebuah kompleks permukiman yang digunakan ada di dalam area Al-Mashaa dalam Nabatieh, Lebanon bagian selatan.
Serangan militer Tel Aviv itu juga dilaporkan menyebabkan kehancuran pada puluhan rumah kemudian mobil yang digunakan ada dalam sekitar kompleks permukiman tersebut.
Kantor berita nasional Lebanon mengatakan militer negeri Israel melancarkan sekitar 10 serangan udara terhadap wilayah perbatasan pada Rabu (26/6) waktu setempat. Salah satu serangan udara itu menghancurkan kompleks permukiman di Nabatiyeh pada pukul 22.00 waktu setempat.
Sekitar lima warga yang dimaksud berada di sekitar bangunan yang dimaksud mengalami luka-luka juga dilarikan ke rumah sakit setempat.
Belum ada komentar dengan segera dari militer negara Israel tentang laporan tersebut.
Serangan terbaru ini terjadi ketika kegelisahan semakin meningkat bahwa serangan lintas perbatasan antara militer tanah Israel juga Hizbullah, yang mana berjalan hampir setiap hari selama beberapa bulan terakhir, bisa jadi berubah bermetamorfosis menjadi konflik besar.
Serangan lintas perbatasan itu semakin marak sejak pertempuran berkecamuk di dalam Jalur Daerah Gaza pada Oktober tahun lalu.
Ketegangan semakin meningkat pada beberapa hari terakhir seiring meningkatnya baku tembak pada perbatasan.
Hizbullah yang didukung Iran, pada Rabu (26/6) waktu setempat, mengklaim kelompoknya melancarkan enam serangan terhadap kedudukan militer negara Israel dalam area perbatasan.
Menurut data penghitungan AFP, sedikitnya 481 khalayak tewas pada wilayah Lebanon akibat bentrokan Hizbullah serta Lebanon sejak Oktober tahun lalu. Angka itu diantaranya 94 warga sipil, dengan sebagian besar yang digunakan tewas merupakan petempur Hizbullah.
Sementara ke pihak Israel, sedikitnya 15 tentara kemudian 11 warga sipil tewas akibat serangan dari Lebanon.
Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, mengingatkan bahwa konflik antara Tel Aviv lalu Hizbullah bisa jadi memicu peperangan regional lalu menyerukan solusi diplomatik.
Artikel ini disadur dari Gempuran Israel Hantam Permukiman di Lebanon, 5 Warga Sipil Luka