Teknologi

Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di dalam Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot

32
×

Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di dalam Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Lampu-lampu sorot seperti senter besar yang tersebut mengarah ke langit mengakibatkan penelitian astronomi ke Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung, Jawa Barat terganggu. Menurut Kepala Observatorium Bosscha, Hesti Retno Tri Wulandari, gangguan itu telah berlangsung sekitar sebulan terakhir ini. “Sumber cahaya lampu sorot itu ada dari beberapa tempat berbeda,” katanya Jumat, 20 Juli 2024.

Sebuah tempat kejadian lampu sorot yang mana telah terjadi dipastikan yaitu berada di wilayah Lembang. Sementara dua posisi lainnya diduga dalam tempat Parongpong kemudian Gegerkalong. Pihak observatorium menurut Hesti, tidaklah secara langsung berpindah memeriksa pada mana posisi lampu sorot itu yang tersebut terlihat jelas sinarnya pada waktu waktu malam hari. “Kami tindak-lanjuti waktu siang hari, bukanlah ketika kejadian segera menggerebek,” ujarnya.

Lampu sorot itu menurut Hesti menyala selama acara lingkungan ekonomi di malam hari berlangsung serta bergerak-gerak menerangi langit. Akibatnya detektor teleskop kesulitan menangkap obyek-obyek langit akibat cahayanya tambahan redup dari lampu sorot. “Jadi data yang terkumpul itu tak mampu dipakai akibat polusi cahaya,” kata dia. 

Sementara kondisi langit di malam hari yang tersebut cerah, bermetamorfosis menjadi waktu terbaik bagi para astronom khususnya dalam Observatorium Bosscha untuk melakukan pengamatan juga penelitian. Karena masalah sorot lampu itu, Hesti menempuh jalur resmi dengan menemui beberapa kepala desa seperti di tempat Lembang. “Kami datang untuk menyampaikan surat untuk beberapa desa lalu desa-desa lain kami tembuskan suratnya sebagai imbauan agar yang mana seperti (lampu sorot) ini tiada diakomodasi,” ujarnya.

Hesti menegaskan pihaknya bukan menentang kegiatan yang dimaksud berdampak ekonomi. “Tetapi kan boleh dibilang tidak ada ada kegunaannya lampu sorot ini, hanya sekali memberitahu bahwa pada situ ada keramaian,” katanya. Sejauh ini ia belum mengetahui pasti apakah imbauan lewat surat ke kepala desa itu telah berhasil atau belum menghentikan pemakaian lampu sorot. 

Lampu sorot dari salah satu pusat hiburan rakyat di dalam kawasan Lembang menimbulkan pengamatan bintang di Observatorium Bosscha lumpuh. Lampu sorot mengontaminasi tangkapan instrumen pengamatan, mengakibatkan hampir keselurahan data pengamatan yang diambil dari teleskop tiada mampu digunakan. Observatorium Bosscha menghimbau semua pihak untuk menggunakan penerangan luar dengan bijak.

Tempo sudah ada berupaya menghubungi Kepala Dinas Peluang Usaha Pariwisata dan juga Budaya Perkotaan Bandung maupun Daerah Bandung Barat, Sabtu, 20 Juli 2024. Namun panggilan ke nomor telepon seluler keduanya tidaklah diangkat.

Artikel ini disadur dari Sebulan Terakhir Penelitian Astronomi di Observatorium Bosscha Terganggu Lampu Sorot